top of page
Gambar penulisAlifa Azzahra

Penentuan Entitas Investasi Part 1: Elemen Definisi dari Entitas Investasi 

Penentuan Entitas Investasi Part 1: Elemen Definisi dari Entitas Investasi 


Penentuan Entitas Investasi Part 1: Elemen Definisi dari Entitas Investasi 

Penentuan Entitas Investasi - Dalam dunia akuntansi, khususnya dalam konteks investasi, pemahaman yang komprehensif mengenai definisi entitas investasi merupakan hal yang krusial. PSAK 65 memberikan pedoman yang sangat rinci dan jelas terkait dengan elemen-elemen yang harus dipertimbangkan untuk menentukan apakah suatu entitas dapat diklasifikasikan sebagai entitas investasi. Mari kita telusuri setiap elemen definisi ini secara lebih mendalam untuk memahami kompleksitasnya.


1. Tujuan Bisnis 

Elemen pertama dari definisi entitas investasi adalah tujuan bisnis. Menurut PSAK 65, sebuah entitas dapat dikategorikan sebagai entitas investasi jika tujuan utamanya adalah untuk berinvestasi dengan tujuan memperoleh kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya. Untuk menetapkan tujuan tersebut, PSAK 65 menekankan pentingnya mengevaluasi bukti-bukti yang mencakup dokumen-dokumen resmi seperti memorandum penawaran entitas, serta cara entitas memperkenalkan dirinya kepada pihak lain. Misalnya, entitas yang menawarkan jasa investasi jangka menengah untuk kenaikan nilai modal akan memenuhi kriteria ini. Namun, entitas yang fokus pada pengembangan atau produksi bersama dengan investee-nya tidak akan memenuhi kriteria tersebut karena tujuannya tidak konsisten dengan tujuan bisnis entitas investasi. 

2. Strategi Pengakhiran 

Elemen berikutnya yang harus dipertimbangkan adalah strategi pengakhiran investasi. Entitas investasi memiliki strategi yang didokumentasikan untuk mengakhiri investasinya dalam jangka waktu tertentu, berbeda dengan entitas lain yang mungkin memiliki rencana tanpa batas untuk mempertahankan investasi. PSAK 65 menekankan pentingnya dokumentasi strategi pengakhiran yang mengidentifikasi potensi strategi yang berbeda untuk jenis atau portofolio investasi yang berbeda, termasuk jangka waktu substantif untuk mengakhiri investasi. Strategi pengakhiran ini mencakup berbagai metode seperti penawaran umum perdana, penjualan bisnis, atau distribusi bagian kepemilikan kepada investor. 

3. Pendapatan dari Investasi 

Pendapatan dari investasi adalah elemen penting lainnya dalam menentukan status entitas sebagai entitas investasi PSAK 65 menegaskan bahwa entitas investasi tidak hanya berinvestasi untuk kenaikan nilai modal atau penghasilan investasi, tetapi juga jika entitas tersebut memperoleh manfaat lain yang tidak tersedia bagi pihak lain yang tidak terkait dengan investee. Manfaat ini dapat berupa penggunaan aset atau teknologi investee, pengaturan bersama untuk pengembangan produk, jaminan keuangan, atau bahkan opsi untuk membeli bagian kepemilikan dalam investee. Namun, transaksi yang melibatkan entitas investasi dan investee harus memenuhi kriteria tertentu, termasuk kondisi yang tidak tersedia bagi entitas lain yang tidak terkait dan tidak didasarkan pada nilai wajar. 

4. Pengukuran Nilai Wajar 

Terakhir, pengukuran nilai wajar adalah elemen esensial dari definisi entitas investasi. PSAK 65 menekankan bahwa entitas investasi harus mengukur dan mengevaluasi kinerja seluruh investasinya berdasarkan nilai wajar, karena nilai wajar menghasilkan informasi yang lebih relevan dibandingkan metode lain seperti konsolidasi atau metode ekuitas. Ini berarti bahwa entitas investasi harus secara substansial mengukur seluruh investasinya pada nilai wajar dan melaporkan informasi nilai wajar secara internal kepada manajemen kunci untuk evaluasi kinerja dan pengambilan keputusan investasi.


Penentuan Entitas Investasi Part 1: Elemen Definisi dari Entitas Investasi. PSAK 65 menjelaskan elemen-elemen penting dalam klasifikasi ini.

Dari poin-poin yang telah dijelaskan, terlihat bahwa definisi entitas investasi menuntut pemahaman yang mendalam dan penggunaan dokumen serta strategi yang terdokumentasi dengan baik. PSAK 65 memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk menilai apakah suatu entitas memenuhi kriteria sebagai entitas investasi. Dengan mempertimbangkan elemen-elemen seperti tujuan bisnis, strategi pengakhiran, pendapatan dari investasi, dan pengukuran nilai wajar, entitas dapat mengidentifikasi statusnya dan memastikan bahwa pelaporan keuangannya sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

305 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page